Jumat, 30 Agustus 2013

Pulau Manado Tua Taman Laut Bunaken

Pulau Manado Tua berbeda dengan  pulau Tidung. Pulau ini berada di kawasan Taman Nasional Bunaken , sedangkan Pulau Tidung berada di kawasan kepulauan seribu. Pulau Manado tua gunung berapi memiliki ditumbuhi pohon-pohon yang rindang . Satu sisi dataran pulau berada di kaki 5-30 air dengan kemiringan yang dibelah oleh dinding karang yang memiliki 25 - 30meter mendalam di dasar laut . Ada juga bawah gua besar . Kita sudah bisa membayangkan keindahan . Pulau Manado Tua dikenal memiliki taman laut yang indah dengan kekayaan kehidupan laut .

Pulau Manado Tua , Pulau Siladen , pulau dan pulau Mantehagen Nani adalah sekelompok pulau yang membentuk taman nasional Bunaken - Manado yang memiliki 89 065 hektar luas. Taman Nasional Bunaken sangat terkenal dengan pemandangan yang eksotis dan menakjubkan bawah air dengan terumbu karang yang masih terjaga kelestariannya . Dan tidak kalah pentingnya adalah perairan kepulauan ini benar-benar bersih dan menghindari pemborosan . Jadi , tidak salah jika tempat adalah obyek wisata bawah laut yang terkenal . Banyak wisatawan yang memiliki hobi menyelam mengunjungi tempat ini untuk memenuhi cintanya itu . Dan hasilnya , mereka sangat puas karena setiap titik bisa menikmati keindahan yang ada di bawah laut .

Sebenarnya , tidak hanya wisata selam yang dimiliki oleh pulau Manado Tua , tapi ada juga hutan lindung , makam Raja Mokodokek , Kokodompis Raja , Raja Wulangkalangi , Pantai Raja ( Apeng Datu ) bekas istana Raja Manakalangi , pantai istana dari Viceroy ( Apeng Gugu ) , satu pantai Apeng , dan banyak orang lain yang menunggu Anda di sana.

Selain taman laut yang indah dan atraksi lainnya darat , pulau Manado Tua juga tidak bisa dipisahkan dari sejarah suku Bowontehu . Secara historis , bagian Bowontehu sudah ada sejak perairan Manado pendudukan Portugis, sekitar tahun 1623. Pada jaman dahulu , pulau Manado Tua Bowontehu dihuni oleh suku-suku dan dikenal sebagai Manarow pulau yang adalah orang-orang dari etnis Sangir Lama. Saat ini pulau Manado dihuni oleh sekitar 3.200 jiwa tua dengan mata pencaharian dasar seperti petani dan nelayan . Masyarakat di pulau Manado Tua ini bisa dibilang daerah luar terpisah dengan budaya modern . Mereka masih hidup dengan cara yang sederhana dan menyatu dengan alam . Tetapi mereka memiliki kebesaran dalam melestarikan air , menjaga terumbu karang di dasar laut bisa berkembang dengan baik untuk menjaga populasi ikan di laut karena terumbu karang dapat digunakan sebagai tempat berlindung bagi ikan kecil ketika mereka berada di bawah serangan dari ikan - ikan predator .

Dengan jarak 30 menit dari pelabuhan Manado , pengunjung bisa menyewa perahu dengan harga yang relatif murah sebagai dinegosiasikan , yaitu antara 25 - 100ribu . Kegiatan yang dapat Anda lakukan selama kunjungan ke pulau ini adalah diving ( bagi anda yang mengalami akibat arus air yang cukup berat ) , snorkeling dapat dilakukan dalam kehidupan laut pantai yang dangkal , tetapi dengan tidak kalah indah , Anda juga dapat mengambil perahu diisi ( katamaran ) jika Anda ingin menikmati keindahan tanpa harus menyelam ke bawah.
Kegiatan lain juga layar mengasyikannya tidak kurang berperahu , jet ski , fotografi bawah air , bersepeda secara teratur , bersepeda gunung di sekitar pulau dengan udara yang sejuk dan tentu bebas dari polusi udara . Ada juga melakukan berkemah, hiking ke pulau, dan berjemur di pantai . Bagi Anda yang suka bersepeda , Anda tidak perlu khawatir karena banyak stand yang menyewa sepeda yang relatif murah sekitar 25-50.000 tergantung pada jenis menyewa sepeda . Semua dapat Anda lakukan jika Anda berencana untuk tinggal di sana selama beberapa hari . Untuk fasilitas , Anda dapat menyewa sebuah rumah tinggal yang banyak untuk menawarkan . Harga bisa dinegosiasikan dengan pemiliknya. Semua rumah tinggal di pulau menghadap pantai , sehingga pengunjung dapat benar-benar menikmati keindahan pantai mulai dari mata terbuka di pagi hari sampai saatnya untuk tidur di malam hari .

Pulau Tidung terdiri dari dua buah Pulau di hubungkan oleh sebuah jembatan yang menjadi icon wisata di pulau ini. Laut di tidung tidaklah seberapa bagus ,masih kalah dengan taman nasional bunakaen. Namun pulau tidung mudah di tempuh karna dekat JAKARTA.

Selasa, 27 Agustus 2013

Mengenal Pulau Bidadari

Di Jakarta ada Bidadari cantik berpasir putih - Kecantikan Pulau ini masih banyak yang Belum mengenalnya. Pulau yang berada di Kepulauan Seribu ini cukup menarik dapat di jadikan tujuan liburan bersama keluarga ataupun teman kerja. Para pengunjung biasanya lebih suka ke pulau-pulau lain yang sudah terkenal, seperti Pulau Pramuka, Pulau Tidung dan Pulau Pari. Akan tetapi, gugusan Kepulauan Seribu ternyata memiliki Pulau Bidadari yang benar cantik mempesona seperti bidadari.

Untuk dapat ke Pulau ini cukup gampang, Pulau Bidadari bisa Anda tempuh dengan waktu 20 menit dari Pantai Ancol menggunakan kapal motor. Tarifnya sekitar Rp 150.000 hingga Rp 250.000. Harganya memang cukup mahal, maka ajaklah keluarga teman untuk meringankan perjalanan. Sekitar 5 mil sebelum tiba di Pulau Bidadari, kilauan pasir putih yang memukau akan menyilaukan mata Anda. Putih, bersih, dan menawan terpancar jelas dari pasir pantai. Kapal akan bersandar di dermaga untuk menurunkan awaknya. Dari sini, udara segar yang masih sangat alami bisa Anda hirup dengan bebas. Di sini juga tersedia terapi autisme bagi anak dengan media lumba-lumba, dibanderol seharga Rp 150.000 per setengah jam. Dua ekor lumba-lumba, Yossy dan Nita akan mengajak anak Anda berenang dan bermain bersama.


Pada akhir pekan atau hari libur, biasanya Pulau ini banyak wisatawan berkunjung bukan hanya warga Jakarta, dipenuhi oleh pengunjung dari luar negri. Namun Anda tidak perlu khawatir, Pulau Bidadari masih memiliki penginapan di darat. Dengan sensasi yang pastinya berbeda, Anda bisa menikmati malam yang damai di bawah rimbunnya pohon. Pemandangan laut yang jernih jelas tersaji di sini. Dengan persiapan kamera, Anda bisa mengelilingi Pulau Bidadari ini. Luasnya sekitar 6 hektar, jadi tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa sampai di titik start Anda berkeliling, hanya sekitar 1-2 jam.

Peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari. Di pulau ini terdapat benteng bekas peninggalan Belanda yang eksotis. Lokasi ini biasanya dijadikan sebagai tempat pasangan melakukan sesi foto pre-wedding. Jelas saja, benteng yang tidak terlalu besar serta berbentuk lingkaran ini cukup sulit ditemukan di tempat lain.

Pulau Bidadari juga menyediakan beberapa resor yang bisa Anda jadikan pilihan untuk menginap. Pulau ini memang tidak biasa, di sini terdapat resort yang berada di atas laut. Jembatan kayu berdiri kokoh untuk membantu Anda agar sampai di dalam kamar. Menginap di sini sama rasanya seperti Anda bermalam di perkampungan nelayan.

Dari situs Pariwisata Indonesia, Rabu Pulau Bidadari bukanlah lokasi yang tepat untuk snorkeling dan diving, karena lokasinya yang masih terlalu dekat dengan Jakarta. Padahal alam bawah lautnya tergolong cantik. Dari permukaan, terumbu karang terlihat samar-samar. Namun tidak perlu kecewa, Pulau Bidadari masih memiliki water sport untuk melengkapi liburan. Jetski, banana boat, dan kano tersedia di pantainya. Pada siang hari, Anda juga bisa menikmati asyiknya berjemur di bawah sinar matahari di kursi panjang yang ada di tepi pantai.

Selasa, 20 Agustus 2013

Daftar Nama Pulau-Pulau Indonesia Terluar

Dari sabang sampai maroeke berjajar Pulau - Pulau. Sambung menyambung menjadi satu itulah Indonesia. Pasti kamu semua pernah mendengar lagu yang saya kutipkan, bila belum pernah mendengar, sungguh kamu sangat terlalu. Indonesia terkenal sebagai negara kepulauan dengan jumlah pulaunya mencapai ratusan ribu Pulau, terdiri dari besar dan kecil. Tidak seperti Kepulauan Seribu yang jumlah sebenarnya tidak mencapai ribuan. Berikut ini beberapa nama Pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga :
  1. Pulau Alor; 8° 13′ 50″ LS,  125° 7′ 55″ BT; Selat Ombai (Kabupaten Alor, NTT); Timor Leste
  2. Pulau Ararkula; 5° 35′ 42″ LS, 134° 49′ 5″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
  3. Pulau Asutubun; 8° 3′ 7″ LS,  131° 18′ 2″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
  4. Pulau Bangkit;1° 2′ 52″ LU,  123° 6′ 45″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina.
  5. Pulau Barung; 8° 30′ 30″ LS,  113° 17′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Jember, Jawa Timur); Australia.
  6. Pulau Batarkusu; 8° 20′ 30″ LS,  130° 49′ 16″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste.
  7. Pulau Batek; 9° 15′ 30″ LS,  123° 59′ 30″ BT; Laut Sawu; (Kabupaten Kupang, NTT); Timor Leste
  8. Pulau Batu Bawaikang;4° 44′ 46″ LU,  125° 29′ 24″ BT;Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  9. Pulau Batu Berhanti; 1° 11′ 6″ LU,  103° 52′ 57″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura.
  10. Batu Goyang; 7° 57′ 1″ LS,  134° 11′ 38″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
  11. Pulau Batu Kecil; 5° 53′ 45″ LS, 104° 26′ 26″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tanggamus, Lampung); India.
  12. Pulau Batu Mandi; 2° 52′ 10″ LU,  100° 41′ 5″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau); Malaysia.
  13. Pulau Benggala; 5° 47′ 34″ LU,  94° 58′ 21″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  14. Pulau Bepondi; 0° 23′ 38″ LS,  135° 16′ 27″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau
  15. Pulau Berhala; 3° 46′ 38″ LU,  99° 30′ 3″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara); Malaysia
  16. Pulau Bras; 0° 55′ 57″ LU,  134° 20′ 30″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
  17. Pulau Budd; 0° 32′ 8″ LU,  130° 43′ 52″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau.
  18. Pulau Damar; 2° 44′ 29″ LU,  105° 22′ 46″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  19. Pulau Dana (Ndana); 11° 0′ 36″ LS,  122° 52′ 37″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur); Australia.
  20. Pulau Dana;10° 50′ 0″ LS,  121° 16′ 57″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kupang, Nusa Timur); Australia.
  21. Pulau Deli; 7° 1′ 0″ LS,  105° 31′ 25″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Pandeglang, Banten); Australia.
  22. Pulau Dolangan; 1° 22′ 40″ LU,  120° 53′ 4″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
  23. Pulau Enggano; 5° 31′ 13″ LS,  102° 16′ 0″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
  24. Pulau Enu; 7° 6′ 14″ LS,  134° 31′ 19″ BT; Laut Arafuru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia.
  25. Pulau Fani; 1° 4′ 28″ LU,  131° 16′ 49″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
  26. Pulau Fanildo; 0° 56′ 22″ LU,  134° 17′ 44″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Biak Numfor, Papua); Palau.
  27. Pulau Gosong Makasar; 3° 59′ 25″ LU,  117° 57′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur; Malaysia.
  28. Pulau Intata; 4° 38′ 38″ LU,  127° 9′ 49″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
  29. Pulau Iyu Kecil; 1° 11′ 30″ LU,  103° 21′ 8″ BT; Selat Malaka; (Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau); Malaysia.
  30. Pulau Jiew; 0° 43′ 39″ LU,  129° 8′ 30″ BT; Laut Halmahera; (Halmahera, Maluku Utara); Palau.
  31. Pulau Kakarutan; 4° 37′ 36″ LU,  127° 9′ 53″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina.
  32. Pulau Karang; 7° 1′ 8″ LS,  134° 41′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  33. Pulau Karaweira; 6° 0′ 9″ LS,  134° 54′ 26″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  34. Pulau Karimun Kecil; 1° 9′ 59″ LU,  103° 23′ 20″ BT; Selat Malaka; Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau; Malaysia
  35. Pulau Kawalusu; 4° 14′ 6″ LU,  125° 18′ 59″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  36. Pulau Kawio; 4° 40′ 16″ LU,  125° 25′ 41″ BT; Laut Mindanao; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  37. Pulau Kepala; 2° 38′ 42″ LU,  109° 10′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  38. Pulau Kisar; 8° 6′ 10″ LS,  127° 8′ 36″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  39. Pulau Kolepon; 8° 12′ 49″ LS,  137° 41′ 24″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Merauke, Papua); Australia
  40. Pulau Kultubai Selatan; 6° 49′ 54″ LS,  134° 47′ 14″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  41. Pulau Kultubai Utara; 6° 38′ 50″ LS,  134° 50′ 12″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  42. Pulau Laag; 5° 23′ 14″ LS,  137° 43′ 7″ BT; Laut Aru; (Irian Jaya Timur, Papua); Australia
  43. Pulau Larat; 7° 14′ 26″ LS,  131° 58′ 49″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
  44. Pulau Leti; 8° 14′ 20″ LS,  127° 37′ 50″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  45. Pulau Liki; 1° 34′ 26″ LS,  138° 42′ 57″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Jayapura, Papua); Papua Nugini
  46. Pulau Lingian; 0° 59′ 55″ LU,  120° 12′ 50″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
  47. Pulau Liran; 8° 3′ 50″ LS,  125° 44′ 0″ BT; Selat Wetar; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  48. Pulau Makalehi; 2° 44′ 15″ LU,  125° 9′ 28″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  49. Pulau Mangkai; 3° 5′ 32″ LU,  105° 35′ 0″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  50. Pulau Mangudu; 10° 20′ 8″ LS,  120° 5′ 56″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur); Australia
  51. Pulau Manterawu; 1° 45′ 47″ LU,  124° 43′ 51″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara); Filipina
  52. Pulau Manuk; 7° 49′ 11″ LS,  108° 19′ 18″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat); Australia
  53. Pulau Marampit; 4° 46′ 18″ LU,  127° 8′ 32″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
  54. Pulau Maratua; 2° 15′ 12″ LU,  118° 38′ 41″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
  55. Pulau Marore; 4° 44′ 14″ LU,  125° 28′ 42″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara); Filipina
  56. Pulau Masela; 8° 13′ 29″ LS,  129° 49′ 32″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  57. Pulau Meatimiarang; 8° 21′ 9″ LS,  128° 30′ 52″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  58. Pulau Mega; 4° 1′ 12″ LS,  101° 1′ 49″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu); India
  59. Pulau Miangas; 5° 34′ 2″ LU,  126° 34′ 54″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara); Filipina
  60. Pulau Miossu; 0° 20′ 16″ LS,  132° 9′ 34″ BT; Samudra Pasifik; (Kabupaten Sorong, Irian Jaya Barat); Palau
  61. Pulau Nipa; 1° 9′ 13″ LU,  103° 39′ 11″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
  62. Pulau Nongsa; 1° 12′ 29″ LU,  104° 4′ 47″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
  63. Pulau Nusakambangan; 7° 47′ 5″ LS,  109° 2′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah); Australia
  64. Pulau Panambulai; 6° 19′ 26″ LS,  134° 54′ 53″ BT; Laut Aru; (Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku); Australia
  65. Pulau Panehan; 8° 22′ 17″ LS,  111° 30′ 41″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
  66. Pulau Pelampong; 1° 7′ 44″ LU,  103° 41′ 58″ BT; Selat Singapura; (Kota Batam, Kepulauan Riau); Singapura
  67. Pulau Raya; 4° 52′ 33″ LU,  95° 21′ 46″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  68. Pulau Rondo; 6° 4′ 30″ LU,  95° 6′ 45″ BT; Samudra Hindia; (Kota Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  69. Pulau Rusa;5° 16′ 34″ LU,  95° 12′ 7″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  70. Pulau Salando; 1° 20′ 16″ LU,  120° 47′ 31″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah); Malaysia
  71. Pulau Salaut Besar; 2° 57′ 51″ LU,  95° 23′ 34″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Utara, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  72. Pulau Sambit; 1° 46′ 53″ LU,  119° 2′ 26″ BT; Laut Sulawesi; (Kabupaten Berau, Kalimantan Timur); Malaysia
  73. Pulau Sebatik; 4° 10′ 0″ LU,  117° 54′ 0″ BT; Selat Makasar; (Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur); Malaysia
  74. Pulau Sebetul; 4° 42′ 25″ LU,  107° 54′ 20″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
  75. Pulau Sekatung; 4° 47′ 45″ LU,  108° 1′ 19″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Vietnam
  76. Pulau Sekel; 8° 24′ 24″ LS,  111° 42′ 31″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur); Australia
  77. Pulau Selaru; 8° 10′ 17″ LS,  131° 7′ 31″ BT; Laut Timor; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Australia
  78. Pulau Semiun; 4° 31′ 9″ LU,  107° 43′ 17″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  79. Pulau Sentut; 1° 2′ 52″ LU,  104° 49′ 50″ BT; Selat Singapura; (Kabupaten Kepulauan Riau, Kepulauan Riau); Malaysia
  80. Pulau Senua; 4° 0′ 48″ LU,  108° 25′ 4″ BT; Laut China Selatan; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  81. Pulau Sibarubaru; 3° 17′ 48″ LS,  100° 19′ 47″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
  82. Pulau Simeuleuceut; 2° 31′ 47″ LU,  95° 55′ 5″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Darussalam); India
  83. Pulau Simuk; 0° 5′ 33″ LS,  97° 51′ 14″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India
  84. Pulau Sinyaunyau; 1° 51′ 58″ LS,  99° 4′ 34″ BT;Samudra Hindia; (Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat); India
  85. Pulau Sophialouisa; 8° 55′ 20″ LS,  116° 0′ 8″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat); Australia
  86. Pulau Subi Kecil; 3° 1′ 51″ LU,  108° 54′ 52″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  87. Pulau Tokong Belayar; 3° 27′ 4″ LU,  106° 16′ 8″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  88. Pulau Tokong Malang Biru; 2° 18′ 0″ LU,  105° 35′ 47″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  89. Pulau Tokong Nanas; 3° 19′ 52″ LU,  105° 57′ 4″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  90. Pulau Tokongboro; 4° 4′ 1″ LU,  107° 26′ 9″ BT; Laut Natuna; (Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau); Malaysia
  91. Pulau Wetar; 7° 56′ 50″ LS,  126° 28′ 10″ BT; Laut Banda; (Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Maluku); Timor Leste
  92. Pulau Wunga; 1° 12′ 47″ LU,  97° 4′ 48″ BT; Samudra Hindia; (Kabupaten Nias, Sumatra Utara); India
Referensi: Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar; wikipedia. Gambar: http:// www .suaramanado.com;

Senin, 19 Agustus 2013

Liburan Di Pulau Tidung Murah

Ingin mengisi liburan dengan harga Murah ! Terdapat banyak tempat untuk berlibur, salah satunya ya Pulau Tidung. Untuk dapat berlibur ke luar kota, biasanya kita harus mengeluarkan biaya ekstra, bahkan bisa dua kali lipat harga yang mesti kita keluarkan bila kita bandingkan dengan liburan di dalam kota. Pulau Tidung memang bukanlah satu-satunya tempat tujuan liburan, namun menurut saya, sulit sekali mencari lokasi di sekitar Jakarta ini yang memberikan dan mempasilitasi dengan kenyamanan dengan seharga Rp.300.000, biaya segitu sangat murah bukan bila kita bandingkan dengan fasilitas yang kita dapatkan. Liburan di Pulau Tidung Murah dan nyaman.

Pasilitas Paket Tour Wisata Pulau Tidung
Berbagai macam pasilitas akan kita dapatkan bila berlibur ke Pulau Tidung dengan harga murah.
Homestay - Merupakan rumah-rumah penduduk yang sengaja di Bangun untuk di sewakan kepada Wisatawan yang berlibur ke Pulau Tidung. Pasilitas Homestay ini sudah sangat memadai dengan tersedianya AC, TV, Dispencer, kamar mandi, kamar tidur, ruang tamu dan teras Rumah.
Alat Snorkling - Di berikan satu set perlengkapan untuk persiapan berenang di permukaan laut dengan pemandu yang akan memberikan arahan kepada setiap peserta tour. Alat snorkling ini sangat Mudah di gunakan, bahkan bagi para pemula sekalipun, jadi liburanpun sangat mudah dan nyaman. Bersnorkling sambil menyelam dapat kita saksikan pemandangan karang dan ikan ikan yang beraneka warna. Bila bersnorkling jangan lupa untuk membawa roti, ikan-ikan di Pulau Tidung Kepulauan Seribu sangat menyukai remahan-remahan Roti. Pemandangan yang cukup mengesankan melihat ikan-ikan berebut makan, nampak linak namun sulit untuk di tangkap.

Sepeda Wisata- Berkeliling pulau Tidung dengan bersepeda pastinya akan menjadi kenangan manis saat liburan kita. Kita dapat menyusuri Pantai dengan bersepeda atau melihat perkampungan penduduk pulau tidung. Berwisata sepeda selain santai juga menyehatkat tubuh.  dengan bersepeda tubuh terasa bugar. Bersepeda Tanjungan barat Pulau Tidung kita akan di suguhkan pemandangan Hutan ilalang dan pohon kelapa dan cemara laut. Serasa seperti menyusuri hutan. Lelah mengayu sepeda kita dapat berhenti di saung barat, lokasinya sangat nyaman berada di tepian pantai dengan naungan pohon cemara laut yang menjorok ke tepian Pantai. Wisata Pulau Tidung Murah sangat cocok untuk kamu yang ingin menghemat anggaran berlibur.